Lampung Tengah – Warga Lampung Tengah mengeluhkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Pasalnya, diantara sejumlah item bantuan, salah satunya berupa tempe yang sudah membusuk.
Wakil Ketua III DPRD Lampung Tengah, Muslim Anshori. Ia menjelaskan bahwa dalam reses di Kecamatan Kalirejo, Kepala Kampung Sinarsari meminta kepada legislatif untuk mengawasi program BPNT. Pasalnya informasi dari masyarakat, adanya bantuan pangan berupa tempe yang sudah mulai membusuk (semangit) saat diserahkan.
“Pemerintah, melalui dinas terkait harus bertanggung jawab, dalam hal ini. Masyarakat sampai menerima bantuan pangan yang tidak layak,” kata Muslim.
Muslim mengaku pihaknya segera menindaklanjuti keluhan tersebut dengan memanggil dinas terkait. “Jangan sampai terulang. ini kelalaian pemerintah, padahal program unggulan dari pusat,” kata dia di Kecamatan Kalirejo, Kamis, 27 Februari 2020.
Sementara M. Ghofur menambahkan, diantara permintaan masyarakat Kalirejo yang memungkinkan dipenuhi adalah pembangunan RS tipe D.
“Mereka minta RS di wilayah barat. Kalau melihat luas wilayah dan jarak tempuh, memungkinkan,” kata dia. (*)
Sumber: Lampost.co