Madani-News.com – Kota Metro – Penantian cukup panjang telah dilalui oleh rakyat Kota Metro, pasca pelantikan anggota legislatif terpilih kota metro 19 agustus 2019 silam akhirnya tgl 12 november 2019 DPRD Kota Metro memiliki ketua DPRD definitif yang akan memimpin lembaga ini lima tahun kedepan.
Pelantikan Ketua definitif DPRD Kota Metro merupakan yang terlama di tetapkan dibandingkan dengan lembaga yang sama di daerah lain di provinsi lampung. Hampir 3 bulan dinamika di internal partai pemenang pemilu, akhirnya dapat memutuskan siapa yang dilimpahkan dan diamanahkan yaitu, Tondi MG. Nasution dia dapat memimpin DPRD Kota Metro untuk lima tahun kedepan.
Memilik perjalanan politikus senior di partai pohon beringin Kota Metro ini, rasanya layak beliau menempati posisi leader di DPRD Kota Metro, capaian suara di pileg lalu mencapai 2500 suara, berpengalaman di DPRD pada priode lalu merupakan sedikit bukti dari kelayakan beliau untuk duduk di kursi Ketua DPRD Kota Metro priode 2019 – 2024.
Walaupun kepemimpinan di legislatif merupakan kepemimpinan yang Kolektif Koligial, tetapi tetap dibutuhkan leader yang cakap untuk memimpin lembaga ini. Hal demikian dapat dimaklumi, mengingat lembaga DPRD ini diisi oleh legislator-legislator dari berbagai macam warna partai dengan karakter-karakter yang berbeda membutuhkan kepemimpinan yang kuat untuk dapat mengakomodir berbagai kepentingan di internal lembaga maupun di luar lembaga. Disisi lain Ketua DPRD merupakan simbol yang diharapkan mampu menjaga marwah lembaga terutama dimata eksekutif. Mengingat lembaga ini adalah lembaga kontrol terhadap kerja-kerja eksekutif, dengan adanya leader yang cakap dapat menempatkan posisi yang pas agar tidak “termakan” oleh godaan-godaan yang dapat melunturkan marwah legislator.
Mengimbangkan berbagai kepentingan yang dibawa oleh masing-masing partai yang ada di legislatif merupakan pekerjaan yang berat. tidak dapat di pungkiri keberadaan para legislator di lembaga DPRD pasti membawa misi partai maupun ambisi perorangan. Ditambah stigmatisasi di tengah tengah masyarakat tentang lembaga ini tidak cukup baik, membuat beban mengembalikan marwah lembaga menjadi berat.
Sehingga harapannya seorang ketua DPRD bukan hanya sekedar ketua pemegang palu sidang, melainkan ketua sekaligus leader yang mampu melecut lembaga ini berlari lebih cepat didepan masalah-masalah Kota Metro yang ada. Ketua belum tentu seorang leader mampu menciptakan harmoni, menciptakan narasi, menciptakan keserasian, menciptakan peluang untuk kemaslahatan masyarakat. Dan hal tersebut pasti dilakukan diluar dari rutinitas pekerjaan-pekerjaan rutin seorang ketua biasa.
Kita mengharapkan seorang Bang Tondi mampu menyeimbangkan hal-hal tersebut untuk meminpin lembaga ini agar marwah lembaga ini tetap berada pada kedudukannya, selamat bertugas Bang Tondi, untuk memimpin Kota Metro. (Adv/Whd/DPRD)