BANDUNG– Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia melalui Asisten Deputi Tenaga dan Peningkatan Sumber Daya Pemuda, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda melaksanakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Potensi Akademik Pemuda Kader Tingkat Nasional Tahun 2021 yang dilaksanakan pada 15-19 Juni 2021 di Hotel Ibis Syle Grand Central, Kota Bandung.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 Pemuda dari berbagai komunitas, organisasi kepemudaan, dan Alumni Kegiatan Kemenpora dari berbagai provinsi. salah satu organisasi yang mengikuti kegiatan ialah Delegasi dari Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) Jawa tengah, DKI Jakarta dan Banten yang berjumlah 6 orang. Adapun nama-namanya ialah Nurfathir Rizkiani dan Siti Khodijah dari Provinsi DKI Jakarta, Aldi Reihan dan Ginanjar Putro Wicaksono dari Provinsi Banten, Faishal Arif Ardiansyah dan Kevin Galuh Dwi Ardianto dari Provinsi Jawa Tengah.
Aldi Reihan, Delegasi dari Pepelingasih Banten mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan momentum pemuda untuk meningkatkan potensi di bidang akademik.
“Kegiatan Pelatihan Potensi Akademik Pemuda merupakan momentum bertemunya pemuda dari berbagai daerah untuk meningkatkan kemampuan diri di bidang akademik” ujar Aldi.
“Dalam kegiatan pelatihan, kami belajar tentang TPA dan TOEFL. mulai dari penjelasan, teknik dan strategi lulus TPA. Selain itu, penjelasan tentang tes, teknik dan strategi TOEFL, mulai dari Grammar, Reading Listening, dan Terakhir kami melakukan simulasi tes TOEFL” ujarnya.
“Tes Potensi Akademik dan Tes TOEFL sangat bermanfaat, terutama untuk persiapan seleksi dunia kerja, beasiswa, masuk ke perguruan tinggi dan lain sebagainya. Semoga apa yang dipelajari dapat bermanfaat bagi pemuda di masa depan, karena di tangan pemuda tergenggam harapan bangsa” tutupnya.
Di tempat yang sama, Delegasi Pepelingasih DKI Jakarta, Nurfathir Rizkiani mengatakan bahwa bahasa Inggris merupakan sebuah kebutuhan di era sekarang.
“Sejak dini kita harus bisa membiasakan untuk bisa bahasa inggris, karena bahasa inggris ini merupakan bahasa yg universal, dengan menonton film atau mendengarkan musik sudah bisa membantu kita dalam meningkatkan kemampuan berbahasa inggris.” ujar Fathir.
“Untuk temen-temen generasi muda, jangan malu untuk belajar bahasa inggris, lebih baik terlambat belajar daripada tidak sama sekali” tutup Fathir.
Faishal Arif Ardiansyah, Delegasi dari Pepelingasih Jawa Tengah mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat, selain menambah keilmuan di bidang TPA dan TOAFL, pelatihan juga mempertemukan saya dengan teman-teman dan pemateri yang memiliki semangat untuk belajar. Dalam pelaksanaannya, legiatan yang berfokus pada peningkatan akademik ini mematuhi protokol kesehatan.” ujar faishal.
“Semoga kedepannya kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali. Tentunya dengan kapasitas yang lebih besar lagi. Durasi kegiatannya lebih lama. Karena dengan adanya kegiatan ini kita dapat belajar dalam meningkatkan pengetahuan di bidang akademik” harap faishal.
(Red – Reihan)
