Sosok Calon Kades Pro-Rakyat yang di Usulkan Masyarakat Kampung Gaya Baru VII

Madani-News.com – Seputih Surabaya – Gaya Baru VII, Sejumlah desa di Kabupaten Lampung Tengah akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, pada 7 November 2019 mendatang. Salah satunya, Desa Gaya Baru VII, Kecamatan Seputih Surabaya.

Setelah dilakukan seleksi oleh panitia, sebanyak dua nama calon Kades Gaya Baru VII yang dinyatakan lolos untuk maju dalam tahap selanjutnya. Dari dua figur tersebut, Sentot menjadi sosok calon kades yang diajukan dan diusulkan masyarakat untuk mengabdi kembali membangun kampung Gaya Baru VII, Dikonfirmasi wartawan madani-news.com  Jum’at (01/10/2019).

“Insyaallah, jika Allah menghendaki saya terpilih lagi menjadi kepala Kampung Gaya Baru VII, saya akan mengabdi bekerja dengan tulus ikhlas demi kemajuan dan kesejahteraan kampung,” kata sentot lebih lanjut.

Sentot merupakan sosok yang dikenal tanggung jawab, santun dan ramah kepada masyarakat. Terlihat dari tanggung jawab beliau membangun Kampung Gaya Baru VII pada jabatan kepala kampung Periode 1, yang sangat baik dan progresif.

Calon Kades ini mengusung slogan “Membangun desa Gaya Baru VII menjadi “HEBAT” ini tentu dibuat atas dasar dari cita-cita untuk betul-betul membangun desa, desa membangun,” ujar pria yang akrab disapa Kang Sentot.

Kang Sentot adalah salah satu tokoh masyarakat yang paling berpengaruh yang ingin membangun Desa Gaya Baru VII secara NYATA, tidak hanya isapan jempol saja, tidak hanya manis saat kampanye saja. Dengan visi dan misi yang jelas dan tepat sasaran, dia optimis dapat membawa Desa Gaya Baru VII menjadi lebih maju.

Sentot menyebutkan, VISI: yang diusung adalah terbentuknya masyarakat Desa Gaya Baru VII yang Unggul, Jujur, Inovatif dan modern.

Dengan visi tersebut, sambung Sentot, bisa terbangun desa yang aman dan sejahtera. Sementara inovatif dan modern disini adalah masyarakat yang berbasis teknologi dan informasi dengan tujuan membangun masyarakat yang melek teknologi, cerdas, namun berwawasan inovasi yang tinggi untuk menuju desa mandiri. Kedepan Sentot akan mengembangkan sekolah masyarakat berbasis teknologi yang sebelumnya sudah berjalan yaitu : Rumah Belajar Madani Komputer yang sifatnya umum dan Gratis.

Selain peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat, dengan konsep desa berbasis teknologi ini tentunya dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan pemerintahan desa.

“Dengan desa berbasis IT, kita berharap masyarakat akan menjadi pondasi untuk pembangunan desa ke depan, karena masyaraktanya sudah melek IT. Untuk mewujudkannya, di titik-titik tertentu kita bisa pasang wifi yang bisa diakses gratis oleh masyarakat,” bebernya.

Kemudian, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian desa dilakukan dengan pengembangan sektor ekonomi kretif warga. Diantaranya mengintegrasikan hasil sumber daya alam (SDA) yang ada menjadi barang/produk bernilai lebih tinggi. Gerakan ini merekomendasikan penduduk yang tinggal di desa untuk menggunakan sumber daya lokal yang diproses dan dikemas sedemikian rupa agar bisa dibawa dan bersaing di pasar. Penduduk Gaya Baru VII dipupuk untuk mempunyai kesadaran atas potensi mereka sendiri dan sumber daya yang ada di wilayah mereka diakui sebagai kekayaan lokal.

“Untuk menjadikan kampung Gaya Baru VII ”HEBAT” kami juga memliki MISI: mengelola aset dan BUMDes dalam rangka meningkatkan pendapatan asli desa dengan melibatkan banyak generasi muda, sehingga terjadi regenerasi yang sistematis.

Lebih serius “pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang merata dan prioritas, dan yang tak kalah pentingnya meningkatkan sistem pelayanan prima dan peningkatan SDM perangkat desa yang berbasis IT. Menciptakan kepemimpinan yang HEBAT dalam mengambil keputusan demi kepentingan masyarakat, harus dapat menciptakan hubungan yang sinergis dalam lingkungan kerja. ,” pungkasnya. (Red/Toni F)