Madani-News.com –Lampung Tengah – Setiap negara pasti mempunyai bentuk, pilar, dan dasar-dasar Negara, begitu halnya juga dengan Negara Indonesia. saat ini, Indonesia mempunyai pilar-pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang tidak hanya satu tetapi 4 (empat) pilar yang mutlak dan tidak bisa dipisahkan dalam menjaga dan membangun, keutuhan bangsa Indonesia. Seperti halnya membuat bangunan agar menjadi kokoh dan kuat, yang pastinya dibutuhkan pilar-pilar atau penyangga agar bangunan tersebut dapat berdiri dengan kokoh dan kuat, begitu juga halnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Anggota MPR RI Ir. Dwita Ria Gunadi, melakukan sosialisasi 4 pilar pada hari Selasa, 4 Februari 2020 bertepat di Aula SMK Muhammdiyah 1 Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda dengan semangat gotong royong dan persatuan.
Menurut Dwita Ria, anak-anak muda saat ini perlu diberikan pemahaman tentang bela Negara dan wawasan kebangsaan. Dwita Ria berharap, perlu adanya peningkatan esensi dan implementasi wawasan kebangsaan bagi masyarakat. Terutama bagi anak-anak generasi milenial, Ke 4 (empat) pilar kehidupan berbangsa dan bernegara ini harus terus disosialisasikan dalam kehidupan berbangsa dan Negara. “Perlunya peningkatan pemahaman kembali esensi wawasan kebangsaan terutama implementasi dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman Pancasila dan UUD Tahun 1945, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus tertanam dalam kehidupan generasi anak-anak muda kita”, Ujar Dwita dalam sosialisasi. (4/02/2020).
Ditambahkan Dwita Ria, bahwa sebagai generasi muda tentunya para pelajar harus tetap menjadikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi Negara. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk Negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Bangsa Indonesia harus tetap kokoh dan eksis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Sebagai Anggota MPR sudah menjadi kewajiban saya untuk terus mengingatkan agar generasi milenial memahami pentingnya nilai-nilai kebangsaan pada masa kini”, Pungkasnya. (*)