SMP Kyai Ageng Giri Tanamkan Pramuka Berkarakter Rohani

Madani-news.com – Solo – Untuk menanamkan karakter kepramukaan pada peserta didik khususnya para pelajar Sekolah Menengah Pratama (SMP), Pembina SMP Kyai Ageng Giri mengadakan Perkemahan Penggalang Gerakan Pramuka Tingkat SMP Kyai Ageng Giri Kabupaten Demak, Kamis (2/4).

Perkemahan tersebut dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut, yakni sejak 30 April sd 2 Mei 2019, dan dipusatkan di Solo 3 Sedang Sendoyo.

Sebanyak 200 peserta yang terdiri dari regu putra dan putri akan mengikuti berbagai materi kegiatan, di antaranya pembuatan api unggun, anjangsana, pentas seni, sholat berjamaah, carnaval, permainan outbond serta Game yang dibuatkan oleh Panitian serta Pembinanya.

Agus Malik, Pembina Panitia Pelaksana Perkemahan  Penggalang Pramuka SMP Kyai Ageng Giri mengatakan, sasaran dari Perkemahan Penggalang adalah menanamkan, memupuk dan mengembangkan beberapa hal penting, yakni rasa cinta pada Tuhan Yang Maha Esa untuk memperteguh keyakinan beragama, rasa persahabatan/persaudaraan dan jiwa sosial baik antara sesama Pramuka maupun antara Pramuka dan masyarakat, rasa cinta pada alam, bangsa dan negara, serta mempertebal kepercayaan pada diri sendiri, maupun jiwa patriotisme untuk menggalang kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.

“Para pramuka Penggalang atau mereka yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama dituntut untuk dapat menambah pengalaman dan pengetahuan, meningkatkan kecakapan, ketangkasan, keterampilan, dan kemampuan peserta perkemahan Penggalang. Kemudian juga membiasakan hidup bersama dan meningkatkan semangat gotong royong diantara Pramuka, membuat penilaian atas kegiatan dan kecakapan yang dicapai, mendapatkan sesuatu yang baru, guna diterapkan pada kegiatan yang akan datang, serta membuka hubungan untuk mengadakan integrasi antara Pramuka dengan masyarakat, itu intinya,” kata Agus Malik kepada Madani-news.com.

Lebih lanjut Agus Malik menambahkan, kegiatan perkemahan besar adalah ajang yang tepat untuk bisa memberikan arahan kepada para generasi muda, terutama dalam hal menanamkan jiwa Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita ajak para siswa untuk mengenal alam dan menjaga alam karna alam harus dijaga dan dilindungi, sehingga mereka mengetahui bagaimana upaya menjaga alam yang baik dengan asri dan bersih” tambahnya (Red).