Madani-news – Kota Metro – Kepala sekolah SMK KP Gajah Mada Kota Metro tepis dugaan mark up dan semua sudah melalui mekanisme serta peraturan yang ada , keputusan itu berdasarkan perhitungan dan melalui rapat yayasan tanpa melepaskan kaidah hukum yang ada dalam juklak juknis penggunaan anggaran dana BOS 2018 / 2019 .
Muhamad Andryanto , Kepala SMKS KP Gajah Mada 1 Kota Metro saat diwawancarai oleh Brigade News Mengatakan ,
“SMK KP Gajah Mada ini merupakan sekolah swasta yang dikelola oleh yayasan , jadi kami ada aturan tersendiri dalam eluarkan beberapa kebijakan dari beberapa hal termasuk dana bos , semua telah melalui perhitungan yang cermat serta berpatokan pada juklak juknis bos ” tegasnya.
Andri menambahkan, ” Ini bukan pungli tetapi anggaran bos yang ada memang diperuntukan untuk beberapa pembiayaan serta ada hitungan tersendiri , sehingga kami menutupi anggaran kegiatan yang lain dengan biaya yang sepantas nya untuk menutupi nya ” tutur pria berkacamata ini.
” Ada stakeholder hukum seperti BPK dan Inspektorat yang rutin memeriksa serta memberikan arahan agar pelaksanaan anggaran bos diperuntukan sebagaimana mestinya , jadi kami tidak terlalu memikirkan isu yang beredar karena yang lebih terpenting adalah kegiatan belajar siswa tetap berjalan dengan baik serta murid murid terus berprestasi ” tutup pria sederhana ini.
Seperti diketahui , SMK KP Gajah Mada merupakan sekolah menegah kejuruan swasta favorit di kota metro yang telah menghasilkan alumni alumni yang berprestasi serta mumpuni di biedang nya bahkan tidak sedikit yang berhasil menjadi Aparatur Militer di Indonesia . ( Redaksi )
