Madani-News.com – Jakarta – Rencana pemindahan Ibukota Negara yang di gaungkan oleh Presiden Joko Widodo atau kerap disapa Jokowi beberapa waktu lalu, Mendapat kecaman dari elemen diantara nya adalah Seknas FITRA ( Forum Indonesia Transaparansi untuk Anggaran ).Pasalnya ‘Isu Seksi’ tersebut dinilai sangat tidak relevan tanpa transparansi dan membebani Anggaran, apalagi berkaca dengan kondisi Indonesia saat ini.
Koordinator Seknas FITRA, Misbah Hasan dalam rilis nya mengatakan, Wacana pemindahan Ibokota tersebut tidak Transparan dikarenakan tanpa melalui tahapan dan publikasi yang jelas, jadi terkesan main main’, juga Anggaran yang akan dipakai dalam pemindahan tersebut bernilai fantastis.
”Hal ini sering dilontarkan oleh pemimpin bangsa ini tetapi tidak melalui tahapan yang jelas dan terkesan main main.” Tegas pria berkaca mata yang dikenal aktiv dalam menyuarakan transparansi Anggaran ini.
Misbah menambahkan, wacana ini dikuatirkan malah memecah konsentrasi pemerintah dalam melakukan skala prioritas kerja yang tepat.
”Pembangunan ekonomi inklusif, penangulangan kemiskinan, pemerataan ekonomi dan kinerja lain yang lebih bermanfaat.” Jelas nya.
Seperti diketahui, berdasarkan hitungan Seknas FITRA dalam taksiran rancangan Anggaran untuk memindahkan ibukota sangat membutuhkan anggaran yang sangat luar biasa sekali besarnya yaitu kurang lebih Rp.446 triliun rupiah.Hal ini tentu sangat tidak relevan ditengah kondisi ekonomi saat ini yang sedang sulit. (Red/Dha/Rls)
