Madani-News.com – Kota Metro – Pustakarda bersama Dewan Masjid Kota Metro gelar pelatihan perpustakaan digital, di Masjid Nurul Huda Ganjar Agung, diikuti 50 peserta dari perwakilan setiap Masjid yang ada di Kota Metro, Minggu (29/12/19).
Kepala Pustakarda melalui Pustakawan Muda Supriyantoro mengatakan bahwa ini adalah perpustakaan digital untuk masjid, dan pelatihan yang digelar ini untuk pemanfaatan aplikasi perpustakan digital.
”Ini kegiatan perpustakaan digital untuk masjid, pelatihan pengurus masjid untuk pemanfaatan aplikasi perpustakaan digital juga sekaligus pelatihan pembuatan e-perpus masjid dengan blogspot,” ujar Supriyantoro.
Lanjut Supriyantoro, dirinya berharap setiap masjid nantinya memiliki perpustakaan digitalsebagai penelusuran bahan refrensi kajian dakwah.
“Bentuknya seperti e-book tapi lebih mengarah pada koleksi-koleksi hasil kajiannya, seperti koleksi-koleksi UAS, jurnal, dan lainnya, namun ada juga yang tercetak dalam bentuk video,” jelasnya.
Lebih lanjut Supriyantoro, mengatakan bahwa bahan koleksi itu di kemas dalam perpustakaan di gital tadi, jadi setelah mereka buat, nanti pada masing-masing masjid jemaah bisa gunakan hp nya untuk menelusuri koleksi yang ada di masjid tersebut.
Ini baru pertama kali digelar dan diikuti oleh 50 peserta dari seluruh perwakilan masjid yang ada di Kota Metro dengan pemateri dirinya sendiri dan Usep Saipudin, S.Kom. untuk teknis pembuatan blogspot, acara ini mandiri diadakan oleh Dewan Masjid Kota Metro bekerjasama dengan pustakarda Kota Metro, sebagai percontohan dilaksanakan di masjid Nurul Huda Ganjar Agung, dengan pemekarsa Nasriyanto Dewan Masjid Metro yang juga mantan Anggota Dewan, turut hadir Rifai Daniel.
Eka Efran (40) salah satu peserta pelatihan dari perwakilan pengurus Masjid Al Mujahirin Perumnas Jurai Siwo Permai Tejo Agung Metro Timur bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat meningkatkan wawasan, meningkatkan kemampuan membuat blog untuk koleksi buku- buku di masjid, dengan cara membuat perpustakaan digital yang telah dilatih ini dan nantinya akan diterapkan di masing-masing masjid, jelasnya. (Red/Vik)
