Madani-News.com – Kota Depok – Pemerintah Kota Depok telah siap untuk mengelar kegiatan fisik sarana insfrastruktur publik sebelum pertengahan tahun 2020 atau lebih cepat dari pelaksanaan kerja fisik pembangunan di tahun lalu yang berjalan pada bulan Juni dan Agustus 2019 lalu.
Kepastian segera terwujudnya pembangunan insfrastruktur publik dalam waktu dekat ini disampaikan dua orang pejabat teras di Pemkot Depok yakni, Sekertaris Daerah Kota (Sekdakot) Depok, Hardiono dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Dadan Rustandi.
“Bicara kapan dimulainya, saat ini juga bisa di gelar. Tapi, masukan dulu datanya (kegiatan proyek) di Rencana Umum Pengadaan atau RUP”, ucap Hardiono, Senin,(27/1/2020).
Dirinya menambahkan, soal bergulirnya itu tentu kembali lagi pada kesiapan di tingkat masing-masing dinas. “Ini tentang kesiapan di dinas masing-masing”, jelasnya.
Terkait dinas mana yang sudah terlihat cukup siap untuk segera mengulirkan kegiatan proyek, Hardiono tampak masih belum tahu pasti. Dirinya berharap percepatan roda pembangunan agar bisa berjalan sesuai aturan. “Sesuai aturan saja”, singkatnya.
Kesempatan lain, Kepala DPUPR, Dadan Rustandi menyebut pihaknya akan lebih cepat mengelar kegiatan proyek infrastruktur dari tahun sebelumnya.
“Maret tahun ini sudah bisa mulai di gelar pekerjaan proyek baik lelang maupun penunjukan langsung atau PL”, kata Dadan.
Langkah itu bertujuan agar pelaksanaan pembangunan dapat segera rampung. Terlebih, kegiatan proyek yang akan di gelar DPUPR di tahun 2020 ini jumlahnya tergolong jauh lebih sedikit dari tahun 2019 lalu.
“Jumlahnya berkurang sampai setengahnya. Dari sekitar 400 kegiatan di tahun lalu, untuk sekarang jadi hanya sekitar 200 kegiatan saja”, pungkas Kadis PUPR Depok.
Dijelaskan Dadan, berkurangnya sebagian besar nilai anggaran proyek insfrastruktur di DPUPR tahun ini lantaran kegiatan fisik sudah dikelola di tingkat Kelurahan dan untuk skala prioritas pembangunan di bidang yang lain. (Red/Ell/Dbs)
