Madani-News.com – Banyuasin –Penggerak Payungi,Rabu (16/10), menjadi salah satu pembicara pada agenda replikasi inovasi desa yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin di Desa Gajah Mati.
Dharma yang menjadi pembicara menjelaskan bahwa desa harus mempunyai 3p sebagai trilogi pembangunan desa, yaitu pengetahuan, potensi, dan penggerak.
Asep Hidayat, Penggerak Payungi yang berprofesi sebagai pengusaha dan pemilik Adacom Kota Metro, yang ikut hadir dalam acara tersebut menjelaskan “kami dihubungi untuk dapat berdiskusi tentang wisata desa yang kami buat di kota Metro.” Tuturnya.
lebih lanjut “Kami datang ke desa Gajah Mati bertujuan untuk membagi ilmu dan pengalaman bagaimana membangun wisata tanpa pemerintah dengan memanfaatkan peran masyarakat untuk berdaya,” pungkas Asep.
Edi Susilo, perwakilan Tenaga Ahli bagian Infrastruktur pemerintah Sumatera Selatan, menjelaskan bahwa agenda ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melakukan replikasi inovasi desa yang dihadiri oleh perwakilan 5 kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin.
Suryana, selaku kepala desa Gajah Mati, memaparkan bahwa agenda ini diikuti oleh kurang lebih 40 peserta dari 5 kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin dengan tujuan untuk melakukan replikasi inovasi desa dengan membangun wisata desa. (Red/Wepo)