Madani-News.com – Way Jepara – Patut menjadi contoh di Era Millenia apa yang telah dijalani oleh Pipit (38) warga desa Braja Sakti kecamatan Way Jepara Lampung Timur. Dengan ketulusannya berbagi dengan sesama, melalui metoda ‘sarapan bayar seikhlasnya’ bagi warga yang lewat di jalan lintas Timur sumatera tepatnya didepan Dealler Surya Motor Way Jepara, senin (7/10/2019) ternyata hal ini telah banyak dirasakan manfaatnya bagi masyarakat sekitar.
Hanya di setiap hari senin pagi, dia menyediakan tak kurang dari 80 hingga 100 porsi sarapan diperuntukan untuk warga yang bertaraf ekonomi rendah. Seperti para tukang becak, tukang rongsok, tukang sayur keliling, kaum Dzuafa dan Fakir miskin.
“Siapapun boleh mampir ikut sarapan di sini, kami mempersilahkan. Dan saya sediakan bayar seikhlasnya, tak bayarpun nggak apa, kalau mau menyumbang ya boleh saja seadanya, kami nggak meminta.” kata Mbak Pipit istri dari suami pengusaha Travel ini.
Dia melakukan itu semua hanya berniat ingin berbagi kepada masyarakat sekitar khususnya bagi yang bertaraf ekonomi rendah.
“Semua ini saya lakukan ikhlas dan lillahita’ala. Saya nggak sendiri, ada memang donatur yang menyokong membantu membiayai ini. Tapi disini tak ada kaitanya organisasi apapun. Ini hanya inisiatip, karena kami hanya berniat berbagi saja.” ungkap Mbak pipit yang dibantu dengan Anggun saudara perempuanya.
Sudah 3 bulan ini dia melakukanya. Menu makan sarapan pagi yang dia sediakan bisa berganti-ganti, diantaranya Nasi uduk, Nasi sayur, yang dilengkapi lauk tempe goreng dan kerupuk, bahkan terkadang diselingi sayur ayam. Hingga pukul 09.00wib apa yang dilakukanya sudah habis tak tersisa.
Narimo (50) tukang rongsok, salah satu pelanggan tetapnya disetiap senin pagi itu selalu mendatangi kedai emperan tersebut. Sambil tersenyum puas, dia mengatakan, “Alhamdulilah setiap senin pagi saya bisa sarapan, gratis lagi” katanya. (Red/Whd/Dha)