Lampung Timur – Mayang, Duta Liga Dangdut asal Desa Putra Aji 1 Kecamatan Sukadana Lampung Timur Provinsi Lampung lolos dan melangkah ke babak selanjutnya pada Liga Dangdut 2020.
Di babak Top 48 LIDA yang akan mulai tayang beberapa hari kedepan Mayang tetap memohon dukungan Vote melalui Aplikasi Toko Pedia dan SMS kepada seluruh warga Lampung Timur dan Lampung.
Agar dirinya tetap bisa bertahan mengharumkan nama Lampung Timur dan Lampung di pentas Dangdut terakbar di Indonesia tersebut.
Diketahui, Mayang terlahir dari keluarga yang tergolong kurang beruntung. Ayahnya Sobirin, merupakan Petani serabutan yang menggarap lahan milik orang lain dan ibunya seorang penjual Nasi Uduk dan tukang cuci dari rumah ke rumah.
Hal tersebut terungkap dalam bincang-bincang antara House Irfan Hakim, Ramzi, Jirayut, Gilang Dirga dan Rara dengan Mayang pasca penampilannya di Babak Top 56 yang sedikit mengungkap latar belakang kehidupan Mayang dan keluarganya.
Saat ditanya, House Irfan Hakim tentang pekerjaan Sang Ayah, Mayang mengatakan bahwa Ayahnya berpropesi sebagai petani serabutan yang menggarap lahan milik orang lain dan ibunya Menjual Nasi uduk dan buruh cuci dari rumah ke rumah.
“Ayah saya bekerja sebagai petani Serabutan menggarap lahan milik orang lain dan ibu bekerja sebagai penjual Nasi Uduk dan buruh cuci dari rumah ke rumah,” jawab Dara Ayu yang bekerja menjadi ART di Jakarta untuk mengumpulkan dana guna mengambil ijazah SMA nya, Selasa Malam (18/2/2020)
Lanjut Mayang, “Alhamdulilah Malam ini bapak dan rombongan dari Lampung Hadir Distudio Emtex City Jakarta, itu ada bapak,” ucap Mayang kepada para House.
Ketika dipanggil, para house tampil kedepan dan saat diminta untuk memberikan motivasi kepada Sang Anak yang sedang berkompetisi, Sobirin menyampaikan pesan kepada Mayang untuk tetap bersemangat dalam berkompetisi. (*)