Madani-News.com – Kota Metro –Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kota Metro gelar serah terima jabatan (Sertijab) dan pisah sambut Kepala Lapas dan Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Rampasan Negara, Kamis (16/01/2020). Diketahui pada sertijab tersebut, Kepala Lapas dari Ismono, Bc.IP., S.Pd, digantikan oleh Ade Kusmanto, A.Md.I.P., S.H, M.H, lalu Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Rampasan Negara (Rubasan) dari Firman Hidayat, SH, MH, digantikan oleh Sahril.
Pejabat Kepala Lapas yang lama, Ismono, menyampaikan duka dan sukanya selama berdinas di Lapas Kelas II A Kota Metro.
“Di Lapas Metro ini semuanya sudah seperti keluarga sendiri, baik duka dan sukanya kami sama-sama rasakan. Pegawai-pegawai bisa diajak bicara, bisa diajak kolaborasi secara kekeluargaan. Saya itu tidak pernah marah, saya itu kalo marah senyum, tapi kalo saya sudah marah, ya cukup dengan tinta saja, tapi Alhamdulillah tidak ada yang coba-coba sengaja membuat saya marah. Itulah yang menbuat kita bahagia, tenang, damai di Lapas Metro ini,” ujarnya.
Senada dengan Firman, selaku pejabat Rubasan yang lama, mengutarakan kesan-kesannya dan berharap kantor yang merupakan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Metro tersebut dapat dihibahkan.
“Saya dinas di Metro ini termasuk yang paling lama, sekira 5 tahun. Selama ini kami dari Tahun 2012 memang kami bertempat di kantor Pemerinta Metro, pinjam pakai di Jalan Yos Sudarso, terimakasih pak. Mudah-mudahan kedepan bapak walikota untuk bisa dihibahkan dalam tempo setahun dua tahun ini,” ujarnya.
Ade Kusmanto, sebagai pejabat Kepala Lapas yang baru menceritakan dengan singkat awal karirnya, serta berharap seluruh elemen dapat sedia bersinergi menjadi bagian keluarga di Kota Metro.
“Saya mengawali karir dahulu sebagai pekerja sosial di Balai Pemasyarakatan, lulusan akademi ilmu pemasyarakatan, politehnik ilmu kemasyarakatan yaitu suatu sekolah di bawah Kementerian Hukum dan HAM,” ungkapnya.
“Saya meminta dukungan kepada semua elemen yang ada di Kota Metro, baik dari pemerintah, kejari, polres, kodim, rekan-rekan media semuanya yang tak bisa saya sebutkan satu-persatu, sinergitas dalam menjalankan tugas saya sebagai Kalapas Metro nantinya,” tuturnya.
Sahril, selaku pejabat Kepala Rubasan yang baru mengungkapkan berharap untuk dapat diterima sebagai aparatur sipil negara di Kota Metro, serta mengharapkan teguran, nasehat dan arahan, guna sebagai evaluasi kinerjanya.
“Saya memulai pekerjaan di Kantor Kementerian Menkumham Lampung. Saya dan Bapak Ade datang di Metro, minta tolong untuk dapat diterima jadi bagian di aparatur sipil negara di lingkup Kota Metro. Lalu kepada Bapak pimpinan wilayah untuk dapat tegur, nasehat, arahan, dan dukungan moril sangat saya harapkan, bila perlu dimarahi tak apa-apa, artinya saya harap dapat didukung secara total. Kemudian kepada Bapak Ade dan Bapak Sukir selaku Kepala Bapas untuk dapat menerima saya, jikalau mungkin suatu hari saya berkunjung untuk sharing dan menerima masukkan serta syukur apabila dapat diberi solusi,” paparnya. (Red/Rch).