Lampung – Provinsi Lampung dinilai menjadi daerah terdepan dalam mengurangi daya penularan covid-19.
Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat meninjau pos penyekatan di Jalan Tol Trans Sumatera Rest Area KM 87B Desa Fajarbaru, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, bersama Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, Sabtu 22 Mei 2021.
Budi Karya Sumadi mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung menangani covid-19 dengan baik. Dengan melakukan testing pada setiap pelaku perjalanan yang diwajibkan dirapid tes.
“Lampung menjadi yang terdepan untuk melakukan pengurangan daya penularan covid. Untuk itu saya mengajak semua pihak yang terlibat dan menginformasikan jika ada warga yang akan menaiki kapal wajib melakukan testing covid-19. Saya harap ini juga dilakukan di kota-kota lainnya,” kata Budi.
Kepala BNPB, Doni Monardo, mengatakan Satgas penanganan covid-19 di Lampung bekerja keras dalam menahan penyebaran covid-19.
“Itu ditunjukkan dengan membentuk dua Satgas Khusus untuk menerapkan kebijakan random test dan mandatory check,” kata Budi.
Hasilnya, satgasus tersebut menemukan 383 pelaku perjalanan yang hendak menuju Pelabuhan Bakauheni positif covid. “Artinya kalau 383 orang ini lolos masuk wilayah Jawa, maka dampaknya akan memberikan penularan kepada warga lainnya,” ujar dia.
Sementara itu, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mengatakan kunjungan Menhub dan Ketua Satgas selama 10 hari menjadi penyemangat Satgas daerah.
Apalagi, Lampung menjadi pintu penyeberangan di Sumatra. Sehingga, perlu kerja keras Satgas covid-19 untuk mengatasi dan memeriksa bagi warga yang hendak pergi ke Jawa. “Untuk itu, saya sangat menghargai perjuangan dan kerja keras Satgas Khusus yang bekerja keras selama ini,” tandasnya. (Red/ADV)