Komunitas Sumbar Hijau Adakan Aksi Peduli Lingkungan di Car Free Day

Madani-News.com – Padang – Komunitas Sumbar Hijau yang merupakan forum komunikasi komunitas pegiat lingkungan melaksanakan aksi peduli lingkungan pada hari Minggu, 27 Oktober 2019 dimulai dari pukul 06:30 pagi sampai dengan selesai pada pukul 12:00 siang.

Kegiatan ini dilaksanakan di GOR Haji Agus Salim Padang beriringan dengan agenda Car Free Day yang rutin diadakan pada setiap hari Minggu, dengan diikuti oleh pegiat lintas komunitas sekitar lebih dari 50 orang dan bahkan ada yang datang langsung dari daerah Pariaman untuk ikut serta bergabung.

Bapak Mairizon selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan peduli lingkungan seperti ini sangat disambut baik oleh pemerintah, diharapkan kegiatan yang dimotori oleh Komunitas Sumbar Hijau ini dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Padang dalam hal ini dinas lingkungan hidup karena peran komunitas sangat dibutuhkan dalam mengkampanyekan kepedulian terhadap pentingnya pengelolaan sampah dan lingkungan.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan adalah aksi cabut paku dipohon sebagai wujud kepedulian melindungi pohon dari kerusakan.
Lalu, melakukan aksi kampanye peduli sampah dan penyisiran sampah disekitar kawasan GOR Haji Agus Salim sambil menyuarakan bijak sampah menggunakan sound system seadanya (speaker wireles) sambil berkeliling.

Tujuan aksi ini adalah untuk menggugah kesadaran bertanggung jawab pada setiap lapisan masyarakat terhadap lingkungan dan outputnya tentunya juga kita harapkan Pemerintah Kota Padang mampu menyediakan sarana bak sampah yg memadai disekitar kawasan GOR yang selalu ramai dikunjungi masyarakat, baik untuk berolahraga maupun untuk berdagang.

Pati Hariyose selaku penanggung jawab kegiatan dan juga pimpinan dari Jambak Sea Turtle Camp mengatakan, “saya berharap aksi ini dapat menumbuhkan rasa bertanggung jawab pada setiap orang terhadap lingkungan, dan adanya perubahan perilaku untuk bijak dalam menyikapi masalah sampah. Aksi cabut paku kita jadikan sebagai teguran kepada orang-orang yang beriklan gratis dipohon, tanpa mereka sadari paku itu bisa berdampak buruk terhadap pertumbuhan pohon pelindung, bahkan bisa menyebabkan kematian pohon”, ungkapnya.

Lebih lanjut, Yose berharap masalah ini juga harus menjadi perhatian Pemerintah Kota dan kita bersama, terkait peraturan daerah yg sudah ada, tentunya ada pengawasan dan penindakan terhadap pelanggar. Mari sama-sama kita dukung dan kita dorong Dinas Lingkungan Hidup dan Pemerintah Kota Padang agar dapat berbuat lebih baik lagi bagi lingkungan, tutupnya. (RED/M.H)