Lampung Barat – Ketua PT PKK Partinia Parosil Mabsus hadiri acara dan buka langsung pelatihan Ruang Kreatif gelar ‘Workshop Batik’ Kabupaten Lampung Barat berlangsung di Gedung GOR BMS Kecamatan Air Hitam, Jum’at (27/12/2019).
Ketua PKK Dimpingi camat setempat Domi Camat Air Hitam mengatakan bahwa giat tersebut diikuti oleh 62 peserta dari setiap pekon yang ada di Kecamatannya, dengan menggunakan sumber anggaran dari dana desa.
“Saya sampaikan bahwa peserta diikuti seluruh pekon di kecamatan ini terdapat 62 orang, dan sumber anggaran giat tersebut berasal dari dana desa,” ujarnya.
Lanjutnya Menjelaskan bahwa tugas di kecamatannya telah mencapai target, dengan harapan pembangunan yang telah selesai dapat meningkatkan perekonomian.
“Tugas di Kecamatan Air Hitam ini sudah mencapai dengan selesai, semoga pembangunan di sini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Lalu untuk tingkat kesadaran atau motivasi semangat dari masyarakat memang sudah ada dan siap, tinggal bagaimana pemerintah pekon untuk memfasilitasinya, guna mewujudkan inovasi-inovasi untuk mendukung kemajuan daerah Kabupaten Lampung Barat,” paparnya.
Camat Air Hitam tersebut juga menyampaikan pernyataan Bupati Kabupaten Lampung Barat, dalam hal ini untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pada tahun depan. Kemudian, hanya saja bagaiamana pada kecamatan tersebut memiliki produk unggulan atau tidak. Lalu berharap kepada para peserta yang mengikuti Workshop untuk dapat mengikuti dengan serius.
“Seperti saya ingat kata Bapak Bupati, bahwa peningkatan sumberdaya manusia dapat ditingkatkan pada tahun depan. Dan untuk kedepannya nanti bagaimana di kecamatan ini memiliki produk unggulan. Sehingga, saya mohon kepada para peserta dapat mengikuti dengan serius, karena tidak menutup kemungkinan, akan menciptakan hasil karya yang terbaik, lalu akan menjadi ciri khas dari kecamatan ini sendiri bahkan se-Kabupaten Lampung Barat, kalau produk kita mumpuni dan memiliki keinginan yang besar,” katanya.
“Harapannya, tahun depan lebih bnyak lagi potensi yang dimiliki pekon, mungkin karya batik ini atau di bidang yang lain pada seluruh pekon atau kecamatan, agar perekonomiannya dapat selalu meningkat lebih baik,” harapnya.
Ketua Dekranasda sekaligus Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Barat, Partinia Parosil Mabsus, menyatakan responnya terhadap Workshop yang digelar tersebut, serta menyatakan bahwa Ibu-ibu merupakan tonggak suatu kesuksesan.
“Untuk workshop membatik ini tentunya saya sangat senang sekali, bahagia sekali, ini merupakan bentuk pembelajaran untuk Ibu-ibunya, karena Ibu-ibu ini merupakan tonggak dari suatu kesuksesan pembangunan. Oleh karena itu kita ajak Ibu-ibu ini untuk workshop membatik ini, mudah-mudahan nanti ada hasilnya, dan hasilnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Lamoung Barat,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, akan menjadikan giat workshop tersebut jadi kegiatan rutin di Kabupaten Lampung Barat, dengan berkelanjutan pada setiap waktunya. Lalu, akan dibantu pemasarannya terkait hasil batik yang terbaik.
“Kalau ini memang akan ada hasilnya, kita akan jadi ini kegiatan rutin, kita lihat dari 62 orang, dari jumlah itu kita akan bagi jadi lima kelompok. Apabila dari lima kelompok ini membuahkan hasil, hasilnya nanti akan dipasarkan, atau paling tidak bisa dikonsumsi dulu untuk diri sendiri atau konsumsi untuk pekon yang ada di Air Hitam ini, insya Allah kita akan berkelanjutan. Tetapi kalau pada tumbang semua, sama saja sia-sia. Artinya, kita siap sedia untuk memfasilitasi untuk berkembangnya masyarakat di daerah Lampung Barat ini. Harapan saya ini dapat menjadi berkesinambungan,” urainya.
Lanjut Isteri dari Bupati Kabupaten Lampung Barat ini juga menerangkan, akan memberi penghargaan (reward, red) kepada kelompok dari pekon yang memhasilkan karya terbaiknya. Tak hanya itu, akan diberi pengenalan terhadap batik-batik Internasional demi pembelajaran untuk meningkatkan kreatifitas dalam membatik.
“Mana kelompok dari pekon yang terbaik, yang bisa membuahkan hasil artinya dapat membuahkan karya yang terbaik, yang bisa dipasarkan atau dikonsumsi oleh pekon itu sendiri, sehingga budaya Lampung Barat dapat dilestarikan, kalau memang sudah oke, ya kita kasih reward. Kita ajak, kita perkenalkan lagi batik skala internasional, misalnya di Solo, di Pekalongan, untuk selalu belajar guna memperdalam ilmunya,dengan catatan itu membuahkan hasil,” tuturnya.
“Saya sebagai ketua Dekranasda Kabupaten Lampung Barat, dan Ketua TPP-PKK Lampung Barat, siap memfasilitasi, apabila mereka bisa mempromosikan budaya Kabupaten Lampung Barat, atau motif Kabupaten Lampung Barat,” tegasnya. (Red/Rchd)