Kecamatan Waway Karya adakan Rakor “IDM” Tahun 2019

Madani-news.com – Waway Karya – Menindaklanjuti Surat Seketaris Daerah (SEKDA) kabupaten Lampung Timur No : 414.2/322/10-SK/2019 tanggal 08 Mei 2019 Tentang Pemuktakhiran Indeks Desa Membangun, Pemerintah Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur menggelar Rakor Pemuktahiran Indeks Desa Membangun Tahun 2019.

Camat Waway Karya Jarot Suseno, SH dalam Sambutannya  mengatakan rakor bersama Kepala Desa ini dilaksanakan dengan tujuan melakukan pemutakhiran data dan pencacahan dalam Indeks Desa Membangun (IDM) di Kecamatan Waway Karya di tahun 2019. Selain itu, melalui IDM kita dapat melihat perkembangan sebuah Desa dengan status yang disandang saat ini.

“Output dari pemutakhiran data ini intinya kita melakukan sebuah pendataan yang ada di Desa bahwa Desa tersebut terjadi sebuah perubahan apa tidak dari tahun tahun sebelumnya. Selain itu melihat status Desa apa saat ini masuk Desa sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, atau mandiri,” kata Jarot Suseno dalam sambutan pembukaan rakor.

Acara ini mengundang seluruh Kades, sekretaris Desa, pendamping Desa Se-Kecamatan Waway Karya,  untuk mengikuti teknis bagaimana cara melakukan sebuah pemutakhiran data IDM yang akan diterapkan di masing-masing Desa nantinya.

Kasi PMD Kecamatan Waway Karya Priyanto, S. Sos saya minta Pendamping Desa Dan Pendaping Lokal Desa  untuk membantu pihak Desa dalam memfasilitasi dan Mendampingi kegiatan tersebut agar data yang diperoleh betul betul valid dan tidak mengada-ada, sehingga kita bisa memperoleh data IDM di tahun 2019 ini secara valid dan tidak ada rekayasa, “pungkasnya”.

Priyanto berharap setelah dilakukannya pemutakhiran data IDM nanti hasilnya bisa memuaskan. Sebab hal tersebut juga ada kaitannya dengan anggaran DD yang digelontorkan sedemikian besar terhadap Desa.

Sehingga harapannya kedepan dari status Desa pada tahun sebelumnya (2017) yakni Desa mandiri sebanyak 9 Desa, status Desa, Desa tertinggal 2 Desa, diharapkan pada tahun ini data yang diperoleh memiliki perubahan yang lebih baik, baik itu keadaan sarpras maupun non sarpras yang berada di Desa. (Adv/Agf/Kominfo)