Hingga Bingar

Meletuplah
Mereka mengepal tangan
Memberi salam buat kepastian
Yang lama di rindukan
Terseok tertatih di sisi jalan penuh perjuangan
Mengumandangkan syair syair kehampaan
Yang slalu di rasakan

Aku berdiri di gagahnya gedung
Yang pongah menjulang tinggi
Berujar di mana adil yang kau teriakan

Hanya saksi bisu
Dan penuh pongah
Yang slalu di hadirkan
Teriaklah
Buat mereka para durjana
Yang slalu membelenggu arti ketulusan
Semua terkontaminasi
Oleh para monster bermuka dua

Derap kaki para pejuang
Walau tiada henti
Selalu di racuni
Di khianati
Di ingkari janji
Dengan sesuap nasi
Lalu tersingkir di gemericik comberan

Di mana harga diri bangsa ini
Yang harus tercabik para durjana
Yang tiada henti menggores luka

Perjuangan para pahlawan
Hanya cerita yang semakin semu
Berganti kegelisan para budak negri
Yang hanya meraup tetesan debu

Hingar bingar
Seakan tiada henti
Mencari sisa kejujuran
Yang semakin terkebiri
Hanya doa buat mereka
Perjuangan tentang arti perubahan
Yang nyata buat mereka
Kepalan tangan
Teruslah kau tegakan
Walau harus penuh luka
Agar negri ini
Tak akan kotor oleh para durjana
Yang slalu menginjak injak tanah tak berdosa
Buat anak cucu yang bertanya..?
Kemana negri ini akan ku pikul

Penulis : Dedy P (Way Galih_17.04.19_Pukul 01.45 Wib)