GreatEdu, Siap Berkontribusi Menyiapkan SDM Unggul di Pesantren

Madani-News.com – Batam – Dalam rangka pengembangan Pendidikan tinggi vokasi Indonesia untuk mempecepat penyediaan tenaga kerja terampil lulusan Diploma di daerah, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi laksanakan kegiatan sosialisasi, launching Gerakan Akademi komunitas Berbasis Pesantren dan pameran industri di kota Batam 19-20 Juli 2019. Kegiatan ini bertemakan “Pendidikan vokasi santri untuk menghadapi revolusi industry 4.0”.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya penyelarasan Pendidikan tinggi antara Industri dengan komunitas Pendidikan di pesantren, yang memiliki budaya kebersamaan dan kepedulian sosial dalam pengembangan teknologi dan inovasi di bidang Pendidikan.

Peserta kegiatan ini berasal dari unsur Pengurus Pesantren dari berbagai daerah di Indonesia, LLDIKTI Wilayah X, Perwakilan Perguruan Tinggi Negeri & Swasta di Kepulauan Riau, Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Kota Batam.

Menteri Riset, Tekonogi dan Pendidikan Tinggi, Prof. Muhammad Nasir menyampaikan dalam sambutannya menyampaikan, “Dari kegiatan ini diharapkan terjadi kolaborasi dan komunikasi berbagai pihak seperti pesantren, dunia industry, perguruan tinggi, dan pemerintah pusat/daerah. Sehingga dapat Bersama-sama mempersiapkan generasi penerus bangsa yang mandiri, terampil, ahli dan ber-pancasila.”

Robert Edy Sudarwan CEO GreatEdu menyampaikan, “Pendidikan berbasis skill menjadi faktor penting untuk dikembangkan dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara lebih cepat, tentu semua harus berangkat dari persoalan masyarakat yang ada”

“GreatEdu sebagai platform Pendidikan dapat ikut berkontribusi dalam menyiapkan SDM unggul dengan mempermudah transfer skill di era digital” Ujar Robert yang juga merupakan santri pondok pesantren Sunanul Huda Lampung

“Keterampilan yang didapat pada diri santri hendaknya berdampak pada jiwa entrepreneur, ini sejalan dengan era technopreneurship saat ini” tambahnya

Hadir pada agenda tersebut Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, beliau berpesan agar santri harus menguasai ilmu yang ilahi’ah dan umumiah, santri harus mandiri dan berdikari. (Red/Whd)