Bandar Lampung – Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi bersama dengan PT Telkom membahas konektivitas internet 5G, dalam menghadapi kompetisi global yang semakin cepat. Dimana kecepatan ketepatan dan efisiensi adalah pondasi penting untuk bisa bersaing. Meski demikian, masih ada 749 desa di Lampung yang belum terjangkau jaringan internet (blank spot).
“Untuk itu, pemerintah mendorong supaya masyarakat di desa bisa menikmati layanan Internet serta menyukseskan program Smart Village dan Kartu Petani Berjaya (KPB),” ujar Gubernur Arinal Djunaidi, Senin, 14 Juni 2021.
Gubernur juga memerintahkan kepada dinas terkait untuk menangani hal-hal apa saja yang diperlukan BUMDes dalam pengelolaan bisnis di desa, utamanya dalam hal perizinan.
Sementara itu, GM PT Telkom Witel Lampung, Susila Shane Sihombing, dalam kesempatan tersebut menyampaikan Telkom Witel Lampung akan turut berpartisipasi membangun dan mengelola infrastruktur internet di Provinsi Lampung.
“Khususnya pada jaringan fiber optik dan radio link (wireless) kami upayakan daerah-daerah blankspot segera terkoneksi internet,” jelasnya. (Red/ADV)