Madani-News.com – Kota Metro – Komunitas Die Jugend Lampung tinjau lokasi Bank Sampah Wijaya Kusuma di Kelurahan Tejo Agung, Kecamatan Metro Timur, terkait pengolahan sampah non organik dalam skala kota, Minggu (02/02/2020). Dalam giat tersebut, sejumlah pemuda Komunitas Die Jugend Lampung turut serta meninjau proses penggilingan sampah non organik, seperti plastik botol, plastik mainan, dan sampah-sampah plastik sejenisnya.
Diketahui, Komunitas Die Jugend Lampung ialah perkumpulan Pemuda dan pemudi asal Provinsi Lampung yang gemar melestarikan lingkungan. Selain itu, sebagai wadah kaum milenial untuk bersama-sama tingkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan yang dicintai.
Selaku mentor dan pengurus bank sampah Wijaya Kusuma, Zainal Abidin, mengatakan Bank sampah tersebut berdiri pada Tahun 2011, lalu operasional berlanjut dari tahun 2016 sampai saat ini.
Lebih lanjut, Laki-laki yang biasa dikenal dengan sapaan Mas Jainal itu mengaku sangat setuju dengan adanya sekumpulan pemuda yang peduli terhadap lingkungan.
“Khususnya pengelolaan sampah non organik dan organik, agar kedepan dapat mengurangi penumpukan sampah di setiap daerah dan masyarakat bisa peka bahwa lingkungan sangatlah penting untuk di jaga,” urainya.
Ia juga merasa bersyukur bank sampah miliknya tersebut sudah didukung Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dan sudah menjadi induk pengelolaan sampah skala kota.
“Bersyukur sekali bank sampah saya ini sudah dibantu dan disupport juga oleh Pemerintah Kota Metro. Dan untuk penyuluhannya langsung ke masyarakat dan sosialisasikan bahwa sampah ibu rumah tangga dan plastik masih ada mempunyai nilai ekonomisnya, hasil dari peleburan sampah ini di-setorkan ke PT setempat,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Eksekutif Die Jugend Lampung, Wahyu Prastyo, menjelaskan pengolahan dalam bank sampah tersebut menjadi suatu gambaran positif untuk masyarakat. Salah satunya berpotensi mendatangkan pendapatan yang cukup besar.
“Bank Sampah ini memiliki dampak positif bagi masyarakat. Dengan adanya bank sampah ini, masyarakat dapat berpotensi mendatangkan income yang lumayan besar nilainya. Disamping itu, lingkungan yang kita cintai tetap terjaga dan lestari dengan sebagaimana mestinya. Yang jelas dengan adanya bank sampah tersebut dapat meringankan beban masyarakat,” ungkapnya. (*)