Madani-news – Pekalongan – Dalam rangka mendapatkan masukan serta usulan dari desa diwilayah kecamatan Pekalongan, Forkopimcam Pekalongan kabupaten lampung timur gelar Musrenbang kecamatan yang bertempat di Balai desa Adirejo Dusun I pada Rabu, (13/3/2019).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala bagian dilingkungan kabupaten Lampung timur, Camat, Kades, Forum komunitas Pimpinan kecamatan, Ketua BPD, Ketua LPM, , Sekdes, Koramil, Kapolsek, Ka Puskesmas,Kaur, Kasi, Kadus, Panwascam,kepala Sekolah SMA/SMK, SMP/MTs, SD sekecamatan Pekalongan, Ketua Tim PKK kecamatan, Ketua Tim PKK Desa, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, serta Tokoh Masyarakat.
Asisten III bidang administrasi Umum, Wan ruslan abdul Ghani, SE.,MS.I dalam sambutannya sekaligus membuka acara Musrenbang Kecamatan Pekalongan tahun 2019, mengatakan bahwa sesuai dengan UUD No.25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan Daerah serta UUD No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah melalui forum ini dapat menyatukan pandangan pemangku kepentingan untuk membahas dan menyiapkan langkah langkah penanganan program kerja.
“Para pemangku kepentingan agar dapat menyatukan ide gagasan serta pandangannya untuk menyiapkan langkah langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam usulan rencana pembangunan desa yang diintegrasikan dalam prioritas pembangunan kabupaten diwilayah kecamatan, hasil dari musrenbang ini akan dijadikan sebagai bahan masukan dalam program rancangan rencana kerja perangkat desa tahun 2020 yang akan datang” Ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dalam tahun 2018 berdasarkan data BPS bahwa nilai IPM lampung timur telah mencapai 68,05 dan menduduki peringkat ke 5 dari 15 kabupaten kota diprovinsi Lampung, sementara dari capaian berbagai bidang, Lampung timur telah meraih beberapa penghargaan antara lain penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2018 dari Kementrian Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan anak, Penghargaan Kabupaten Layak Anak dari Kementrian pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Penghargaan Kepala Daerah Peduli Pembangunan Perkebunan berkelanjutan dari meteri Pertanian RI, Penghargaan Gemilang Jasa Nugra Pustaloka dari perpustakaan Nasional, penghargaan Penetapan kabupaten/ kota peduli Hak Asasi Manusia, dari Kemenkumham, Penghargaan TOP Pembina BUMD dari Business News Indonesia, Juara Nasional Perpustakaan Terbaik Desa di Desa Tanjung Kusuma kecamatan Purbolinggo, penghargaan Lampung Fair 2018 dari Provinsi Lampung serta Penghargaan sebagai Pasar Revitalisasi Terbaik 2018 pasar Pekalongan yang baru ini tahun 2019 didapatkan.
Bupati Lampung Timur ,Hj.Chusnunia Chalim, M.Si,M.Kn, PhD, dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam merencanakan pembangunan hendaklah disesuaikan dengan ciri khas dan kearifan lokal masing masing daerah.
“Kita masih belum mampu untuk secara spesifik menonjolkan karakter Pekalongan dikarenakan terkadang adanya miss comunication sehingga apa apa yang sudah di gambarkan dengan detail kenyataanya tidak sesuai harapan, ciri khas Pekalongan adalah Agro wisata maka saya mengharapkan untuk Pekalongan ini sesuai dengan ciri khas Pekalongan yaitu program program konkrit yang berkaitan dengan agro, baik Agro wisata kemudian pembangunannya juga mencirikan agro tersebut misalnya pelatihan untuk pemula pembibitan,termasuk juga untuk anak mudanya, mustinya ada anggaran untuk pelatihan penyemaian, pembibitan dan sebagainya.
Ada banyak permohonan untuk dipekalongan ini, termasuk pembangunan Green house yang sudah kita rencanakan pada tahun sebelumnya, intinya semua yang saya pesankan adalah menunjukkkan kearifan lokal masing masing serta bangunan, tolong agar bisa menunjukkan ciri khas tersebut, jangan sampai terjadi lagi miss comunication seperti tahun lalu”.
Dalam kesempatan ini Nunik (panggilan akrab bupati lampung timur) juga berpesan kepada masyarakat agar pada pelaksanan Pemilu nanti tetap bisa menjaga kondusifitas didaerahnya masing masing serta himbauan agar jangan terjadi perpecahan dikarenakan beda pilihan calon.
Kemudian dalam musrenbang ini dilakukan tanya jawab dengan para peserta serta masukan saran dan aspirasi guna untuk menentukan program yang akan diprioritaskan pada musrenbang ditingkat kabupaten .( Red / Rilis)