Madani-News.com – Jakarta – Jalan Medan Merdeka Barat menuju ke MK memang sudah ditutup sejak Selasa (25/6) malam. Saat ini, massa hanya bisa mendekat hingga di depan kantor Kemenkopolhukam.
Massa yang datang Kamis (27/6) lebih beragam dari demo-demo sebelumnya. Massa tidak hanya dari rombongan emak-emak militan atau pasukan rompi kuning, tapi juga datang dari berbagai kelompok ormas.
Salah satunya yang mencolok pagi ini ialah Keluarga Besar Galaga Curug Tangerang. Kelompok ini mengaku sebagai murid Habib Bahar. Sebagai murid Habib Bahar.
“Bebaskan Habib Bahar, bebaskan Habib Bahar. Pak Polisi, Pak Polisi, tugasmu mengayomi,” nyanyi rombongan ini sembari bolak balik Patung Kuda menuju Kemenkopolhukam.
“Kami murid Habib Bahar, pecinta Habib meminta bebaskan Habib kami,” ujar Asep, salah satu rombongan.
Habib Bahar bin Smith memang tengah menunggu sidang vonis yang akan digelar 9 Juli. Habib Bahar diduga menganiaya anak-anak. Jaksa menuntutnya dengan hukuman penjara 6 tahun penjara dan denda Rp 50 juta. (Red/Dbs)